Rabu, 04 Desember 2013

Diabetes Mellitus dan Pengobatannya

Diabetes Mellitus dan Pengobatannya
Assalamualaikum dan salam bahagia, Alhamdulillah sudah hari kamis lagi ya sobat, perasaan baru kemarin eh sudah hari kamis lagi, memang waktu sekarang cepat sekali berputar dan tanpa kita sadari umur kita terus mengurangi tapi harus tetap optimis lakukan yang terbaik, meningkatkan ibadah kepada Allah dan yang terpenting harus menjaga kesehatan karena tidak ada yang lebih nikmat di dunia ini selain kesehatan.

Berita yang mencengangkan bahwa Indonesia sekarang menduduki rangking keempat dengan jumlah penyandang diabetes terbanyak setelah Amerika Serikat, China dan India. Wow Sangat mengkhawatirkan ya sobat, berdasarkan dari Badan Statistik (BPS) jumlah penyandang diabetes pada tahun 2003 sebanyak 13,7 juta orang dan berdasarkan pola pertambahan penduduk diperkirakan pada 2030 akan ada 20,1 juta penyandang diabetes dengan tingkat prevalensi 14,7 persen untuk daerah urban dan 7,2 persen dirural.

Apakah sobat siap untuk menghadapi diabetes ini? karena diabetes bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu jika kita tidak mengatur pola makan dan menjaga kesehatan kita. Ada baiknya mencegah daripada mengobati penyakit diabetes sebelum terlambat.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Duna (WHO) memprediksi kenaikan jumlah penyandang diabetes mellitus di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Sedangkan Badan Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada tahun 2009 memperkirakan kenaikan jumlah penyandang diabetes mellitus dari 7,0 juta tahun 2009 menjadi 12,0 juta pada tahun 2030.

Waduh kalau melihat angka kenaikannya sungguh mengkhawatirkan ya sobat, penyakit diabetes itu salah penyakit yang paling ditakuti karena sekali terkena diabetes akan menanggungnya seumur hidup. Jadi mulai sekarang jagalah kesehatan sobat dan jauhkanlah kebiasaan tidak sehat.

Seperti telah diulas oleh dr. Yayan S. Biyantoro, nutrisi adalah bagian penting dari perawatan diabetes. Menyeimbangkan jumlah yang tepat dari karbohidrat, lemak, protein serta serat, vitamin dan mineral membantu kita untuk mempertahankan diet yang sehat dan gaya hidup sehat.

American Diabetes Association menyarankan penderita diabetes mengkonsumsi makanan yang mengandung zat nutrisi seperti kalsium, kalium, magnesium dan vitamin A, C dan E. Nutrisi tersebut adalah tinggi serta, yang membantu penderita diabetes merasa kenyang lebih lama dan membuat indeks glikemik tetap rendah.

Zat nutrisi tersebut membantu mempertahankan tekanan darah dan lemak darah (seperti kolesterol) pada tingkat yang sehat, yang penting bagi kita semua khususnya bagi penderita diabetes. Selain itu mengkonsumsi makanan yang mengandung kromium dapat membantu menjaga kadar gula darah penderita diabetes. Kandungan kromium dalam Spirulina Pacifica yang mencapai 21 persen dari kebutuhan total harian tubuh akan bermanfaat untuk meransang pankreas untuk memproduksi insulin. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Japan Society for Food Science, Spirulina efektif menurunkan kadar glukosa darah. Penurunan kadar glukosa darah terjadi secara signifikan setelah 21 hari mengkonsumsi 2 gram Spirulina per hari. Sedangkan kandungan kolagen yang tinggi serta mineral pada Jeli Gamat membantu regenerasi sel beta pada pankreas.

Dan kabar baiknya adalah bahwa Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica sudah bisa didapat dengan mudah di Indonesia melalui Agen Resmi CALL/SMS di nomor 0813 12 584043 segerakan konsultasi gratis kepada kami.

Pengobatan Diabetes - Daftar Harga

Jeli Gamat Luxor - Rp. 185.000/botol (belum ongkir)



Spirulina Pacifica - Rp. 185.000/botol (belum ongkir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar